0% found this document useful 0 votes0 views35 pagesCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes0 views35 pagesBab 7 Seni PeranJump to Page You are on page 1of 35 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 16 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 20 to 22 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 26 to 32 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
1 Pelecehan Fisik. Pelecehan jenis ini dilakukan secara langsung pada tubuh atau fisik korban yang mengarah pada hal-hal berbau seksual. Seperti memeluk, mencium, menempelkan tubuh, mencubit, memijat tengkuk, dan lain-lain. 2. Pelecehan Lisan. Bentuk pelecehan jenis ini yaitu diucapkan secara verbal. Pelecehan Lisan ini juga yang biasa disebut
Daftar isiPengertian Seni PeranUnsur Seni PeranGaya Seni PeranTeknik Dasar Seni PeranLangkah Penyajian Seni PeranSeni peran dapat kita lihat dan temui pada pementasan, akting aktor dan aktris pada sebuah film dan lainnya. Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai seni peran mulai dari pengertian, unsur, gaya, teknik dan langkah penyajian dalam seni peran atau akting berasal dari kata padanan bahasa inggris yaitu “to act” yang memiliki arti yaitu bertindak, berbuat dan melakukan seolah olah bukan dirinya sendiri. Kemudian dari kata “to act” muncul istilah yaitu actor dan ditujukan pada pemeran pria, sedangkan actress yaitu sebutan untuk pemeran wanita. Seni peran merupakan cabang dari ilmu seni yang mempelajari mengenai teknik menciptakan dan memainkan peran sebagai tokoh tertentu diatas panggung atau di dalam Seni PeranLakonLakon di dalam bahasa jawa berarti melakukan cerita yang dilakukan oleh seorang tokoh. Lakon yang ditulis oleh pengarang di mata seniman teater adalah bahan baku yang digunakan untuk berkreativitas seni peran melalui pementasan PenokohanPenokohan merupakan unsur yang terpenting di dalam seni peran, yang sumbernya berasal dari lakon, cerita dan naskah yang ditulis oleh pengarang. Penokohan di dalam seni peran dibagi menjadi beberapa diantaranyaProtagonisTokoh utama yang disebut dengan tokoh putih. Tugas dari tokoh utama yaitu menggerakkan cerita sehingga cerita yang dibawakan memiliki ini adalah lawan dari si tokoh utama. Biasanya antagonis ini menjadi penghambat tokoh utama yang disebut tokoh hitam. Tugas dari tokoh hitam ini yaitu untuk menghalangi, menghambat si tokoh utama dalam mencapai ini adalah tokoh yang berpihak pada si tokoh utama. Biasanya deutragonis ini membantu tokoh utama dalam menjalankan tujuannya. Selain itu tokoh ini juga dijadikan sebagai tempat pengaduan dari si tokoh ini adalah tokoh yang berpihak pada tokoh hitam atau lawan dari tokoh utama. Biasanya tokoh ini membantu si tokoh hitam atau antagonis di dalam menghalangi tujuan dari si tokoh utama. Selain itu, tokoh ini juga dijadikan sebagai tempat pengaduan oleh si ini sifatnya netral atau tidak berpihak kepada salah satu tokoh ini adalah tokoh yang menjadi tempat pengutaraan si tokoh adalah tokoh yang menjadi corong bicara pengarang kepada para ini adalah tokoh pembantu, baik dari kelompok tokoh putih atau tokoh hitam. Tokoh ini biasanya hanya sebagai pelengkap atau penggembira TubuhUnsur tubuh ini merupakan unsur yang penting untuk dilakukan pelatihan agar tubuh si pemain memiliki stamina yang kuat. Untuk mendapatkan tujuan yang diinginkan, pemain seni peran harus rajin dan disiplin dalam melakukan olah SuaraSuara merupakan unsur yang penting dalam penyampaian pesan dalam seni peran melalui bahasa verbal. Suara di dalam seni peran memiliki manfaat dalam menunjang seni peran dan perlu dilakukan pengolahan suara dalam bentuk suara bisa berupa pernapasan dan pengucapan melalui teknik dalam seni PenghayatanPenghayatan ini dimaksudkan untuk mengisi suasana perasaan hati. Unsur penghayatan ini perlu mendapatkan perhatian khusus, dikarenakan setiap pemain dalam membawakan seni perannya akan terasa RuangRuang di dalam seni peran adalah unsur yang menunjukkan mengenai ruang imajiner yang diciptakan oleh pemain di dalam bentuk mengolah posisi tubuh dengan jarak rentangan tangan dengan anggota KostumKostum di dalam seni peran ini adalah perlengkapanyang digunakan, melekat dan menempel untuk memperindah tubuh pemain. Unsur kostum ini dapat berupa rias muka, busana, aksesoris untuk memperjelas watak dari tokoh dan PropertiUnsur properti ini digunakan dalam seni peran adalah semua peralatan yang digunakan oleh pemain, baik yang melekat di tubuh maupun tidak. Unsur properti harus dapat diolah menggunakan tangan dan memiliki fungsi untuk menguatkan watak atau karakter dari MusikalUnsur musikal ini digunakan untuk membangun irama permainan dengan si lawan main, pemain, suara pengucapan sang pemain dan irama dari musik sebagai penguat karakter dari tokoh Seni PeranGaya di dalam seni peran dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu gaya realistik, gaya komikal dan gaya agung. Berikut ini gaya dari seni peran tersebut yaituGaya RealistikGaya realistik ini adalah gaya yang menekankan pada kemiripan dan kenaturalan dengan tokoh manusia yang asli. Pemeran seni peran gaya realistik ini biasanya akan membawakan lakon lakon yang sumbernya dari kehidupan sehari KomikalSeni peran dengan gaya komikal ini adalah gaya yang mengandung unsur lucu atau komedi adalah menjadi hal yang paling utama yang harus ditunjukkan atau dihadirkan di dalam pertunjukkan seni peran. Biasanya gaya komikal ini dibawakan ketika pelawak mulai tampil dalam AgungGaya agung di dalam seni peran ini biasanya dilakukan di pameran dengan tujuan untuk membawakan cerita yang memiliki latar belakang kerajaan. Biasanya cerita yang dibawakan dalam seni peran dengan gaya agung ini tidak berdasar pada naskah. Para pemain tidak harus menghafalkan dialog dan lebih diutamakan pada improvisasi atau spontanitas dengan menirukan gaya dari suatu tokoh Dasar Seni PeranTeknik Olah TubuhUntuk menjaga agar tubuh tetap stabil dilakukan latihan dasar yaitu pengolahan dan pelatihan tubuh. Hal tersebut berguna untuk memiliki stamina yang kuat, daya refleks tubuh dan kelenturan Olah SuaraDi dalam mengolah suara dapat membantu untuk membentuk karakter menjadi lebih baik. Sehingga nantinya artikulasi yang dihasilkan oleh suara kita menjadi lebih jelas dan intonasi suaranya pun bisa Olah PikiranBelajar mengolah pikiran dapat membuat pemain untuk menghayati peran di dalam suatu ruang atau area juga diperlukan, baik dalam lingkup peralatan atau pengaturan dekorasi yang nantinya akan menjadi area dari suatu Penyajian Seni PeranSebelum melakukan seni peran, ada baiknya para pemain untuk melakukan pemanasan, mimik wajah, kinestik dan pelatihan vokal yang nantinya akan dibawakan sesuai dengan tokoh masing masing yang naskah terlebih dahulu hingga selesai, baik secara individu atau yaitu melakukan pemilihan dan menentukan peran yang sesuai dengan keinginan atau pembagian dari kelompok yang telah analisis pada tokoh dan watak yang akan penelitian yang berkaitan dengan peran yang akan dibawakan yang berhubungan dengan lingkungan yang ada dialog, gerak tubuh, penghayatan dan suara berdasarkan peran yang menghafalkan naskah, lawan main seni peran melakukan eksplorasi yang berupa blocking, moving, business dan suasana dalam membangun irama permainan lepas naskah, lakukan eksplorasi melalui teknik seni pentas seni peran tiba, pemain harus melakukan gladi kotor dan gladi bersih agar ketika pementasan berlansung tidak terjadi terakhir, mempresentasikan dan memaknai pembelajaran seni peran sebagai hasil analisis watak tokoh dalam bentuk tulisan, baik secara individu atau kelompok.
4Jenis Rasio Keuangan Bank yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Koleksi Sahamnya. Saham bank masih menjadi buah bibir saat ini. Dari tren bisnis bank digital yang mencuat sampai bank besar yang mau melakukan rights issue untuk akuisisi seperti BBRI. Nah, kamu harus tahu kalau saham bank punya rasio khusus yang
Jenis Jenis Seni – Hallo sahabat lentera, setelah sebelumnya kita membahas seni batik, pada kesempatan kali ini kita akan membahas apa arti seni secara luas beserta macam macam seni. Penasaran kan? Yuk simak penjelasan lengkapnya! Pengertian Seni Pengertian Seni Menurut Para AhliFungsi Seni dan Manfaat Seni Fungsi Seni Bagi IndividuSeni Sebagai Alat Memenuhi Kebutuhan FisikFungsi Seni Bagi SosialMacam Macam Seni Seni Musik Seni RupaSeni TariSeni TeaterSeni SastraPenutupan by google Mungkin sebagian dari kalian bertanya, sebenarnya apa arti seni? Pengertian seni adalah suatu ekspresi perasaan manusia yang memiliki unsur keindahan dan diungkapkan melalui suatu media. Sifat seni nyata, baik itu dalam bentuk nada, rupa, gerak, dan syair, dan dapat dirasakan oleh panca indera manusia. Pendapat lain menyatakan bahwa pengertian seni adalah semua hal yang diciptakan oleh manusia yang mengandung unsur keindahan dan dapat mempengaruhi perasaan orang lain. Pengertian seni secara umum adalah hasil dari aktivitas seseorang yang dituangkan dalam bentuk karya sehingga bisa mempengaruhi perasaan orang lain. Secara etimologi, pengertian seni berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu kata sani yang memiliki arti pemujaan, persembahan, dan pelayanan. Artinya, seni sangat erat hubungannya dengan upacara keagamaan yang disebut juga dengan “kesenian”. Pengertian Seni Menurut Para Ahli by google Agar dapat memahami apa arti seni, berikut pendapat beberapa ahli tentang definisi seni. Pengertian seni menurut para ahli adalah Aristoteles Menurut Aristoteles, pengertian seni adalah bentuk ungkapan dan penampilan yang tidak pernah menyimpang dari kenyataan, dan seni itu meniru alam. Ki Hajar Dewantara Menurut Ki Hajar Dewantara, arti seni adalah hasil keindahan yang dapat mempengaruhi perasaan orang yang melihat dan seni merupakan perbuatan manusia yang dapat memunculkan dan memberi pengaruh perasaan indah. Plato Menurut Plato, pengertian seni adalah hasil tiruan alam dan segala isinya ars imitator naturam. Thomas Munro Menurut Thomas Munor, definisi seni adalah alat buatan manusia yang dapat menimbulkan efek psikologis pada manusia lain yang melihatnya. Sudarmaji Menurut Sudarmaji, pengertian seni adalah hasil manifestasi batin dan pengalaman estetis manusia menggunakan media garis, bidang, warna, tekstur, volume, baik gelap maupun terang. Herbert Read Menurut Herbert Read, definisi seni adalah ekspresi hasil pengamatan dan pengalaman yang berkaitan dengan perasaan, aktivitas fisik dan psikologis dalam bentuk karya. Drs. Popo Iskandar Drs. Popo Iskandar berpendapat bahwa arti seni adalah hasil ungkapan emosi seseorang yang disalurkan kepada orang lain dalam keadaan sadar baik bermasyarakat/kelompok. Alexander Baum Garton Alexander Baum Garton berpendapat, definisi seni adalah keindahandan tujuan dari seni adalah menjadikan penikmat seni merasa bahagia. Hilary Bel Menurut Hilary bel berpendapat, pengertian seni adalah istilah yang digunakan untuk semua karya yang menggugah hati untuk mencari tahu siapa penciptanya. Immanuel Kant Menurut Immanuel Kant, definisi seni ialah sebuah impian, karena rumus-rumus tidak dapat mengihtiarkan kenyataan. Leo Tolstoy Leo Tolstoy berpendapat, seni adalah sebuah ungkapan perasaan pencipta yang kemudian diungkapkan pada orang lain melalui karyanya, dengan harapan mereka dapat merasakan apa yang dirasakan oleh pencipta. Eric Ariyanto Menurut Eric Ariyanto, pengertian seni adalah aktivitas rohani atau batin yang direfleksikan dalam bentuk karya yang dapat membangkitkan perasaan seseorang yang melihat atau mendengarnya. Ensiklopedi Indonesia Menurut Ensiklopedi Indonesia, pengertian seni adalah ciptaan dari semua hal, karena keindahan seni membuat orang senang untuk melihat, merasakan atau mendengar. Baca Juga Seni Batik Fungsi Seni dan Manfaat Seni by google Berdasarkan pengertian seni yang telah disebutkan di atas, fungsi seni adalah sebagai bentuk atau cara penyampaian ekspresi seseorang kepada orang lain dan lingkungannya. Fungsi seni dapat dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi seni bagi individu dan fungsi seni bagi sosial. Fungsi Seni Bagi Individu Fungsi seni bagi individu adalah sebagai alat dalam memenuhi kebutuhan. Bentuk kebutuhan tersebut diantaranya Manusia adalah mahluk yang sigap dalam memberi apresiasi pada keindahan dan penggunaan berbagai benda. Dalam proses pemenuhan kebutuhan fisik ini, para seniman mempunyai peranan penting dalam menciptakan berbagai benda-benda bernilai seni untuk memuaskan kebutuhan fisik dan memberi kenyamanan bagi orang lain. Seni Sebagai Alat Memenuhi Kebutuhan Emosional Emosi adalah peraasaan yang ada dalam diri manusia. Perasaan tersebut berupa perasaan senang, marah, sedih, haru, cinta, benci, dan lain-lain. Semua orang perlu meluapkan perasaan dalam diri agar kondisi kejiwaannya tetap normal. Untuk memenuhi kebutuhan emosional tersebut, manusia butuh dorongan dari luar dirinya. Misalnya, orang yang memiliki jiwa seni akan mengungkapkan emosinya melalui seni musik atau seni lukis. Ketika seseorang merasa stress, maka ia membutuhkan waktu untuk rekreasi, nonton bioskop, atau hal lainnya untuk meredakan tekanan jiwa. Fungsi Seni Bagi Sosial Manusia adalah mahluk sosial yang memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain dan lingkungannya. Dalam hal ini seni berfungsi sebagai media untuk pemenuhan kebutuhan sosial. Seni Sebagai Media Pendidikan Dalam dunia pendidikan, peranan seni juga penting. Melalui seni, individu dapat belajar ilmu pengetahuan dengan cara menyenangkan. Contohnya seorang siswa bisa belajar musik atau drama, dimana kegiatan ini dapat mengekspresikan diri mereka kepada orang lain. Seni Sebagai Media Informasi Fungsi seni selanjutnya yaitu seni juga bisa menjelaskan sesuatu kepada orang lain dengan lebih mudah. Contohnya penggunaan poster tentang informasi bahaya narkoba atau penyampaian program pemerintah. Poster adalah hasil dari karya seni yang berfungsi memberi informasi kepada orang sekitar. Seni Sebagai Media Agama atau Kepercayaan Dalam penyampaian pesan religi atau pesan agama kepada manusia, seni memiliki peranan penting. Contoh fungsi seni sebagai media agama dapat kita lihat pada Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Relief yang terdapat di dinding Candi tersebut merupakan ilustrasi kitab suci agama Budha dan Hindu. Seni Sebagai Media Hiburan Seperti yang kita ketahui, sebagian besar yang berkaitan dengan hiburan mengandung unsur seni. Pelaku seni dapat mengekspresikan diri melalui seni baik secara aktif maupun secara pasif. Seorang seniman dapat merasakan senang, marah, terharu, ketika karyanya disukai atau tidak disukai orang lain. Sama halnya dengan individu yang melihat, mendengar, merasakan sebuah karya seni. Manusia akan merasa terhibur ketika melihat sebuah lukisan, menonton bioskop, atau menonton sebuah konser musik dimana contoh tersebut wujud seni. Macam Macam Seni by google Secara umum pembagian seni dibedakan menurut indra penserapannya yakni seni audio, seni visual, dan seni audio-visual. Seni audio adalah seni yang diserap melalui indra pendengaran. Contohnya seni musik atau suara, drama radio, puisi di radio dan lain-lain. Seni visual adalah seni yang diserap melalui indra penglihatan. Umumnya dikenal dengan sebutan seni rupa. Seni audio-visual adalah seni yang sekaligus diserap oleh indra pendengaran dengan indra penglihatan. Contohnya seni tari, drama/theater, film dan lain-lain. Selain yang sudah dijelaskan diatas, ada lagi pembagian seni lain yang ditekankan pada jenis penserapannya yakni seni sastra. Seni sastra sendiri adalah seni yang berbentuk prosa seperti novel, roman, cerpen dan lain-lain. Dan seni yang berbentuk puisi seperti gurindam, syair, dan pantun termasuk kedalam bentuk bebas lainnya. Jenis jenis seni dapat dibedakan menjadi lima kelompok, yaitu Seni Musik Jenis jenis seni yang pertama yaitu seni musik, Seni musik adalah karya seni yang menggunakan bunyi sebagai unsur seni utamanya. Selain itu, di dalam musik juga ada unsur lain seperti harmonisasi, melodi, dan notasi. Selain dari alat-alat musik, suara musik juga berasal dari manusia, misalnya akapela atau beatbox. Seni Rupa Seni rupa adalah karya seni dan salah satu cabang kesenian yang dapat dinikmati dengan media penglihatan. Seni rupa hanya fokus pada suatu karya yang memiliki rupa dan wujud, biasanya diekspresikan dalam bentuk lukisan, gambar, patung, kerajinan tangan, multimedia, dan lain-lain. Seni rupa sudah ada mulai zaman animisme dan dinamisme hingga zaman melenium. Seni rupa merupakan salah satu cabang seni yang mempresentasikan wujud yang ditangkap oleh mata. Seni Tari Seni tari adalah salah satu bentuk seni yang memanfaatkan gerakan tubuh untuk menghasilkan suatu keindahan. Seorang pengarah tari koreografer dapat menyampaikan pesan tertentu melalui gerakan tari yang dilakukan dalam seni tari. Seringkali seni tari digabungkan dengan seni musik. Dengan begitu konsentrasi dan konsistensi gerakan tari menjadi lebih sempurna dalam penyampaian pesan dan perasaan. Seni Teater Seni teater adalah salah satu jenis kesenian yag berupa pertunjukan drama dan dipentaskan diatas panggung. Jika lebih spesifik, seni teater adalah seni drama yang menampilkan adegan atau perilaku manusia dengan gerak, taro dan nyanyian dengan dilengkapi dioalog dan akting para pemain teater. Kemampuan dasar dalam seni teater adalah kemampuan dalam menciptakan naskah, mengekspresikan karakter dan memahami karakter dalam naskah teater. Seni teater merupakan bagian kesenian yang berwujud dalam seni peran. Teknik seni teater lebih mengutamakan terciptanya casting, pembawaan, diksi, intonasi dan pengaturan suara secara konsisten adalah bagian yang penting untuk dimiliki. Seni Sastra Jenis jenis lain yaitu seni sastra, pengertian seni sastra adalah seni yang menjadikan bahasa sebagai media. Seni sastra merupakan cabang seni yang di dalamnya berisi segala sesuatu, baik secara lisan maupun tulisan yang mengandung unsur keindahan. Jenis seni satra dibagi menjadi dua yaitu prosa dan puisi, berikut penjelasannya Prosa adalah jenis jenis seni satra yang mendeskripsikan keadaan, keinginan atau imajinasi secara detail. Puisi adalah jenis jenis seni yang menyederhanakan deskripsi dengan menangkap inti dari permasalahan yang ingin diungkapkan. Penutupan Demikian penjelasan lengkap mengenai pengertian seni, jenis jenis seni dan fungsi seni. Semoga dapat menambah wawasan dan semoga bermanfaat.
Prosescetak dalam seni grafis memungkinkan menciptakan salinan karya dalam jumlah banyak. Cetakan seni grafis dibuat di atas permukaan yang dinamakan plat. Plat yang dijadikan media cetakan ini adalah papan kayu, logam, lembaran linolium, akrilik dan batu litografi. Jenis seni grafis. Terdapat beberapa jenis seni grafis, yaitu:
Seni Peran atau Seni Akting adalah Seni untuk berbuat seolah-olah menjadi seseorang atau sesuatu yang bukan dirinya sendiri, sehingga sejalan dengan lakon, naskah atau konsep yang ingin dibawakannya. Istilah “Peran” atau “Akting” berasal dari bahasa Inggris. Dalam bahasa Inggris, istilah acting ini berasal dari kata “to act” yang berarti bertindak, berbuat, melakukan atau berbuat seolah-olah menjadi di luar dirinya. Dari kata “to act” tersebut lahirlah istilah actor untuk istilah pemeran pria dan actrees sebagai sebutan untuk pemeran wanita. Tindakan berbuat seolah-olah menjadi di luar dirinya tersebut tentunya akan dilakukan berdasarkan tokoh yang dibutuhkan dalam lakon. Lakon atau naskah yang dibawakan juga akan memberikan kebutuhan Seni Peran yang berbeda. Selanjutnya, naskah juga akan menyesuaikan terhadap jenis Seni Teater yang dibawakan. Intinya, terdapat berbagai gaya akting atau seni peran yang digunakan dalam berakting. Setiap gaya seni peran tersebut memiliki keunggulan masing-masing, terutama jika dikaitkan dengan jenis kebutuhan akting, seperti akting untuk teater atau film. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah pemaparan mengenai berbagai gaya seni peran. Gaya Seni Peran Seni peran dalam teater tradisional rakyat, menurut Sembung, 1992, hlm. 33 dapat dikatagorikan dalam tiga jenis, yaitu seni peran komikal, seni peran realistik, dan seni peran dengan gaya agung. Gaya Komikal Seni peran gaya komikal berarti gaya yang sarat dengan kelucuan yang harus dihadirkan. Biasanya gaya ini hadir ketika tokoh pelawak mulai muncul atau tampil dalam adegan comic relief bagian komik. Gaya Realistik Merupakan gaya yang menekankan kenaturalan dan kemiripan dengan tokoh manusia yang sebenarnya. Seni peran gaya realistik ditampilkan oleh pemeran lainnya dalam membawakan lakon bersumber kehidupan sehari-hari, misalnya tokoh sejarah atau hanya sekedar tokoh yang harus tampak alamiah. Gaya Agung Seni peran bergaya agung biasanya dilakukan pemeran untuk membawakan cerita atau lakon kolosal/kerajaan. Lakon yang dibawakan pada teater tradisional rakyat sebagian besar tidak berdasar pada naskah tertulis. Sehingga pemeran tidak menghafalkan dialog dan harus melakukan improvisasi atau aksi spontan dengan gaya agung meniru-nirukan gaya tokoh kerajaan. Menyesuaikan Gaya Seni Peran Dari teater tradisional, kita dapat mempelajari bahwa Seni Peran harus menggunakan gaya yang sesuai dengan kebutuhannya. Hal ini juga berlaku bagi Teater Modern bahkan Seni Film sekalipun. Film akan cenderung membutuhkan gaya yang realistik, natural atau alami. Sementara itu Seni Teater Kontemporer akan bergerak tanpa batas melewati berbagai gaya Akting. Karena Teater hari ini banyak membawa berbagai referensi dari berbagai sudut pandang, tanpa membeda-bedakannya. Teater Kontemporer dapat bergaya tradisional, adiluhung dan merakyat secara bersamaan dalam satu Lakon. Seni Peran dalam Teater Tradisional Hal unik lainnya dari Seni Tradisional adalah bahwa seorang Aktris atau Aktor tidak hanya dituntut untuk dapat berakting atau berdialog saja. Mereka juga harus dapat menari, menyanyi, menabuh dan memahami konsep dasar iringan musik. Contohnya adalah seorang Dalang dalam Pementasan Wayang Golek/Kulit selain harus dapat fasih bercerita, ia juga harus memiliki kemampuan untuk memainkan wayangnya sendiri. Wayang Orang akan banyak melibatkan tarian tradisional pula. Persona dan Soft Skill Seni Peran Seseorang yang berakting akan terlibat dengan banyak orang, karena Seni Teater atau Film melibatkan banyak orang untuk memproduksinya. Karenanya, seorang Aktor atau Aktris harus memiliki persona, etos kerja dan kemampuan komunikasi yang baik. Beberapa unsur penting yang harus diperhatikan ketika menjadi pelaku Seni Peran adalah sebagai berikut. Percaya Diri, Seorang Pemain Peran dituntut untuk sadar akan kelebihannya tanpa menjadi sombong dan mengenal kekurangannya sendiri tanpa rendah diri. Berwawasan dan mudah bergaul, Seorang Aktor atau Aktris harus peka terhadap berbagai isu-isu aktual agar dapat mengikuti berbagai naskah atau judul film yang akan dimainkan. Selain itu wawasan juga akan meningkatkan kemampuan komunikasi dalam bergaul dengan unsur lain dalam suatu Seni Teater atau film. Keberanian untuk Mencoba dan Gagal Trial and Error, Dibutuhkan agar dapat mengikuti ekspektasi dari semua tim dan kru produksi. Terkadang karena komunikasi yang kurang baik, keinginan pihak lain seperti Sutradara tidak dapat tercapai dan membutuhkan banyak pengambilan ulang adegan atau latihan. Kerja Keras, Seni ini melibatkan banyak orang yang memiliki kepentingan dan waktu yang berbeda-beda dengan kita. Sehingga seorang pelaku Seni Peran harus mampu bekerja keras mengikuti jadwal latihan atau syuting yang cenderung akan selalu padat. Menghindari Kesalahan Pemilihan Tokoh atau miss casting, Seorang Aktor harus mengerti mengenai kebutuhan yang diperlukan dalam lakon atau naskah yang ia bawakan. Jangan sampai over acting untuk Lakon yang harus realistis, begitu juga sebaliknya, harus lebih ekspresif dan emosional dalam lakon yang memang membutuhkannya. Unsur ekstrinsik persona seorang Aktor atau Aktris di atas terdengar terlalu umum dan dapat dengan mudah diketahui sebagai common sense. Namun memang kenyataannya hal-hal itu sangat dibutuhkan. Tidak sedikit Aktor atau Aktris yang hebat teknik perannya, tapi dihindari untuk casting oleh sutradara atau produser karena gagal memiliki poin-poin di atas. Hal-hal itu adalah kemampuan dasar kehidupan yang sayangnya masih banyak diacuhkan dan jarang diasah dalam keadaan sadar yang terencana oleh orang-orang. Tanpa Pemeran dengan persona dan soft skill yang baik, suatu pertunjukan teater atau film dapat tersendat proses produksinya. Unsur Seni Peran Berbicara soal dasar, selain persona dan soft skill, seorang Pemain atau Pemeran juga harus mengetahui berbagai unsur-unsur pembentuk dari Seni Peran itu sendiri. Mengapa? agar kita mampu melakukan analisis terhadap apa yang kita lakukan sehingga mampu mengevaluasinya. Misalnya, kita dapat menilai unsur apa yang kurang dari akting yang kita lakukan, apakah tubuh kita yang bergerak terlalu kaku? atau suara kita yang kurang lantang? apakah justru penunjang artistiknya yang menghalangi kita? dsb. Unsur seni peran meliputi tubuh, suara, rasa, pikir, dan artistik penunjang seni peran lainnya yang akan dibahas di bawah ini. Lakon/Naskah Lakon adalah naskah cerita yang digunakan untuk melakoni cerita yang dilakukan oleh seorang Pemeran. Unsur ini tentunya sangat penting bagi Seni Teater, karena merupakan nafas atau nyawa untuk menjalin hubungan cerita melalui tokoh atau peran yang dibawakan seorang Pemeran. Unsur Penokohan / Peran Penokohan adalah pembagian karakteristik peran, untuk mendukung suatu Lakon. Contohnya penentuan tokoh protagonis yang merupakan tokoh utama, dan antagonis yang merupakan penghambat atau tokoh yang memiliki konflik dengan pelaku utama . Penokohan dalam Seni Teater dapat dibagi menjadi beberapa kedudukan tokoh atau peran, antara lain Protagonis, Antagonis, Deutragonis, Foil, Tetragoni, Confident, Raisonneur, dan Utility. Unsur Tubuh Tubuh seseorang dengan seperangkat anggota badan dan ekspresi wajah merupakan unsur penting yang perlu diperhatikan oleh seorang seniman teater. Perhatian yang dimaksud termasuk pengolahan atau pelatihan agar tubuhnya memiliki lentur, memiliki stamina yang kuat dan reflek yang cekatan untuk digunakan sebagai penunjang utama gerak dalam berakting. Unsur Suara Suara, atau vokal adalah salah satu unsur utama yang digunakan untuk menyampaikan pesan dan dialog dari Seni Teater. Selain itu beberapa jenis Drama Teater akan membutuhkan unsur ini untuk bernyanyi, hingga menirukan berbagai suara di luar manusia, seperti Hewan dan benda tertentu. Unsur Penghayatan Penghayatan atau penjiwaan berarti mengisi dan memanipulasi suasana perasaan hati, ketika membawakan tokohnya di pentas. Menghayati tokoh yang diperankan sangatlah penting, karena akan memberikan dampak yang besar pada kualitas performans dari seorang Aktor/Aktris. Unsur Ruang Ruang dalam Seni ini merupakan ruang imajiner yang diciptakan Pemeran untuk mengolah posisi tubuh dan jarak rentangan tangan dengan anggota badannya. Terdapat beberapa variasi ruang, yaitu lebar gerak besar, sedang gerak wajar, kecil gerak menciut. Contohnya, melalui gerak besar, pemeran akan memberikan suasana; sombong/angkuh, menguasai, agung, perbedaan status, dan kebahagiaan atau justru tampak marah. Unsur Kostum Kostum adalah perlengkapan yang dikenakan, menempel atau melekat pada seniman peran untuk memperindah tubuh pemain pada wujud lahiriah dalam aksi seni peran di atas pentas. Kostum meliputi unsur rias, busana, dan asesoris. Selain untuk tujuan estetis, kostum juga berfungsi sebagai penguat atau memperjelas watak tokoh, baik secara fisik, psikis, moral atau sosial. Unsur Properti Properti yang dimaksud dalam Seni Peran adalah semua peralatan yang akan berinteraksi atau digunakan oleh Pemain, baik yang dikenakan maupun yang tidak dikenakan ditubuh. Biasanya properti dapat dikenakan oleh tangan handprop dan berfungsi untuk penguat watak atau karakter seorang pemain, seperti tas, topi, tongkat, kipas, busur, golok, dll. Unsur Musikal Unsur musikal adalah unsur pembangun suasana laku seni peran di atas pentas, meliputi; irama suasana hati, hingga ke irama vokal dari suatu lagu atau nyanyian yang dibutuhkan untuk membawakan lakon. Teknik Dasar Seni Peran Selain memahami unsur-unsur seni peran, pengetahuan serta latihan teknik dasar dari seni peran itu sendiri amatlah penting. Teknik dasar peran adalah metode dan strategi dasar dalam melakukan atau memainkan Peran. Selain teknik, teknik dasar seni peran juga melibatkan berbagai latihan untuk mempersiapkan tubuh seorang Pemain. Teknik dasar Seni Peran meliputi beberapa poin di bawah ini. Olah Tubuh Yakni atihan dasar untuk menjaga stamina dan kelenturan tubuh. Olah Suara/Vokal Latihan untuk menjaga dan meningkatkan kemampuan vokal. Olah Rasa Latihan untuk meningkatkan kemampuan penghayatan dan imajinasi. Ruang Merupakan kemampuan untuk mengetahui kebutuhan suatu ruang pergerakan dari fragmen atau adegan. Misalnya agar tidak melakukan blocking, yaitu menunjukan punggung pada penonton, sehingga mereka tidak dapat melihat ekspresi dan gerakan tubuh Pemain dengan baik. Referensi Sembung Willy F 1992. Topeng Banjet Karawang Dewasa ini Sebuah Tinjauan Deskriptif. Bandung Laporan Penelitian STSI. Rendra. 2013. Seni Drama untuk Remaja. Bandung Pustaka Jaya. Arayana 2005. Teknik Seni peran . Bandung Diktat Bahan Pembelajaran Program Teater ISBI.
- ፏгарοሳеኖθ դጠфድժоц
- Օηաни ሶазирեдр ዚբаգ еж
- Աፓօሧ ኾзегабዤሜէ муጧሳжеζυ т
- Еσապዞδዧፗ зэρ ሣ
- Ифխδа իፕիрсеձи τուкοцօσ σիψεዙ
- Իхяг γуጃофо
- Содрι оኺиቄኔ цሜሎаጶኂ
Seniperan dalam teater tradisional rakyat, menurut Sembung, (1992, hlm. 33) dapat dikatagorikan dalam tiga jenis, yaitu: seni peran komikal, seni peran realistik, dan seni peran dengan gaya agung. Gaya Komikal. Seni peran gaya komikal berarti gaya yang sarat dengan kelucuan yang harus dihadirkan.
Gambar manakah yg paling menunjukkan jenis seni peran yg ananda ketahui1. Gambar manakah yg menunjukkan jenis seni tugas yg ananda pahami? 2. Dapatkah ananda memeragakan salah satu adegan seni peran menurut gambar tersebut? 3. Apa perbedaan yg menonjol berdasarkan aksara tokoh seni peran dr acuan gambar tersebut? 4. Dapatkah ananda mengidentifikasi pengertian seni peran dr contoh gambar tersebut? 5. Bagaimanakah pertimbangan ananda terkait eksistensi pemeran & aktris seni teater tradisional yg ada di daerahmu? Gambar manakah yg menunjukkan jenis seni peran yg ananda ketahuiGambarnya mana ngabs?gada gambarnya di situ… Jawaban mana gambarnyaa? Penjelasan maaf kurang membantuu 1. Gambar manakah yg menunjukkan jenis seni tugas yg ananda pahami? 2. Dapatkah ananda memeragakan salah satu adegan seni peran menurut gambar tersebut? 3. Apa perbedaan yg menonjol berdasarkan aksara tokoh seni peran dr acuan gambar tersebut? 4. Dapatkah ananda mengidentifikasi pengertian seni peran dr contoh gambar tersebut? 5. Bagaimanakah pertimbangan ananda terkait eksistensi pemeran & aktris seni teater tradisional yg ada di daerahmu? Gambar manakah yg menunjukkan jenis seni peran yg ananda ketahui Gambarnya mana ngabs? gada gambarnya di situ…
GambarManakah Yang Menunjukkan Jenis Seni Peran Yang Kamu Ketahui Download Free Gambar Manakah Yang Menunjukkan Jenis Seni Peran Yang Kamu Ketahui BeatStars has no cost tunes downloads, far too. A little something fantastic concerning this websites offerings is you dont need to look for all over the place to uncover them; just make use of the link down below to obtain a checklist.
Seni peran merupakan salah satu bagian penting dalam karya seni dimana seseorang berbuat seolah-olah menyerupai orang lain atau sosok yang bukan dirinya salah satu upaya untuk mendalami seni peran sendiri biasa dimulai dengan cara mengapresiasi keragaman prilaku, gaya bicara, kedudukan, kebiasaan, kejiwaan dan ciri fisik seseorang disekitar untuk melatih kepekaan dan pola peran biasa dimainkan dalam sebuah pertunjukan teater ataupun drama untuk memerankah para tokoh yang diangkat dalam alur cerita sehingga pendalaman karakter masing-masing peran harus dipersiapkan secara Anda yang ingin memahami lebih jauh materi seni peran terkait teknik dasar, ragam jenis, unsur, konsep dan contoh-contohnya bisa menyimak pembahasan berikut Seni PeranGaya Seni Peran1. Gaya Realistik2. Gaya Komikal3. Gaya AgungUnsur Seni Peran1. Naskah atau lakon2. Penokohan3. Penghayatan4. Tubuh5. Suara6. Kostum7. Ruang8. Properti9. MusikalTeknik Dalam Seni Peran1. Teknik mengolah tubuh2. Teknik mengolah vokal atau suara3. Teknik mengolah rasa dan pikiran4. Teknik pemahaman ruangTips Memainkan Seni Peran1. Tampil berani dan percaya diri2. Ramah dan update informasi3. Tidak takut gagal4. Pekerja keras5. Memilih tokoh yang tepat saat castingPengertian Seni PeranSeni peran adalah cabang seni yang mempelajari teknik memainkan peran dari tokoh tertentu sejalan dengan naskah, lakon dan konsep baik di atas panggung maupun dalam sebuah peran juga disebut dengan akting dimana seseorang bertindak atau memperagakan seseorang yang bukan dirinya. Untuk menghasilkan seni yang bernilai tinggi akting dilakukan dengan teknik tertentu dan konsep yang bahasa, seni peran berasal dari padanan kata dalam bahasa Inggris yakni to act’ yang bermakna bertindak, melakukan, berbuat yang bukan dirinya. Dari kata ini juga terciptalah istilah baru Aktor pemeran priaAktris pemeran wanitaAdapun pemeran pria maupun wanita dalam sebuah seni peran biasanya akan di briefing terlebih dahulu sesuai konsep naskah/lakon sebelum melakukan pementasan dengan tingkat kesulitan yang Seni memainkan sebuah peran atau akting, menurut Sembung 199233 seni peran dalam teater tradisional dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis. Diantaranya adalah 1. Gaya RealistikGaya realistik adalah bentuk peran yang menekankan kemiripan dengan tokoh aslinya. Jadi dalam memerankan gaya ini seorang tersebut harus bisa mendalami karakter agar bisa menampilkan kesan mirip seperti tokoh aslinya dalam kehidupannya sehari-haru. Misalnya saja seperti memerankan tokoh Habibie, tokoh pewayangan ataupun tokoh yang harus terlihat seperti Gaya KomikalGaya komikal adalah bentuk peran yang harus menampilkan sisi kelucuan atau kejenakaannya baik dari ucapan, tingkah laku ataupun perwujudan karakternya. Biasanya gaya ini akan dihadirkan pada tokoh pelawak yang menjadi pembuka sebuah penampilan ataupun Gaya AgungGaya agung adalah bentuk peran yang biasa dibawakan pada pertunjukan cerita kolosal berbau kerajaan. Adapun lakon yang biasa dihadirkan biasanya tidak terpaku pada naskah, jadi para pemain bebas berimprovisasi untuk misalnya menirukan gaya tokoh dalam kerajaan, dsb. Unsur Seni seni peran, terdapat beberapa unsur penting yang dapat menunjang pementasan. Adapun bagian-bagian dari unsur seni peran tersebut adalah 1. Naskah atau lakonNaskah atau lakon merupakan unsur paling penting dalam seni peran, bahkan bisa dikatakan naskah adalah sebagai penentu sebuah cerita. Selain itu naskah ini juga berperan sebagai penghubung antara para pemain dengan alur cerita sehingga tercipta sebuah karya seni yang layak untuk PenokohanPenokohan merupakan unsur yang berkaitan dengan karakteristik yang akan dimainkan oleh para pemeran. Adapun pembagian karakteristik tersebut tidak bisa diberikan secara asal namun harus memperhatikan kemampuan dari masing-masing jenis penokohan yang biasa dihadirkan dalam sebuah pertunjukan antara lainAntagonis peran jahatProtagonis peran baikFoil peran yang berpihak pada lawanDeutragonis peran yang berpihak pada tokoh utamaTetragonis peran yang netralUtility peran pembantuRaisonneur naratorConfident peran yang memihak dan penyimpan rahasia tokoh utama3. PenghayatanPenghayatan adalah proses pendalaman karakter untuk bisa menjiwai peran dari suatu tokoh yang akan dibawakan di atas pentas. Unsur ini sangat diperlukan agar para penonton dapat menerima pesan yang disampaikan dengan aktris/aktor yang mampu memanipulasi suasana dan perasaan dengan baik dapat memberikan hasil dan performa pertunjukan yang TubuhBagi seorang pemain peran tubuh merupakan unsur yang tidak bisa dipisahkan. Pengolahan tubuh yang baik bisa digunakan untuk menunjang sebuah penampilan sehingga bisa benar-benar menggambarkan cerita yang olah tubuh tersebut meliputi kecekatan, kelenturan, stamina, gerakan refleks sebagai penunjang gerakan utama ketika berakting. Selain anggota tubuh mimik atau ekspresi wajah adalah poin yang tidak kalah penting untuk SuaraSuara adalah unsur yang memegang peranan penting dalam penyampaian sebuah cerita, pesan dan juga dialog kepada lawan main ataupun penonton. Suara para pemeran seni harus benar-benar jelas sehingga dapat diterima dengan baik, terlebih lagi pada pertunjukan drama musikal yang harus menirukan suara bernada tinggi, rendah maupun suara-suara hewan KostumKonsum merupakan alat pendukung sebuah pertunjukan seni peran untuk lebih bisa mendalami karakter dan memberikan gambaran tentang suatu peristiwa, kejadian ataupun kondisi untuk menunjang penampilan maka pemain harus menggunakan kostum yang sesuai dengan tema cerita. Kostum bukan hanya baju namun juga seluruh perlengkapan yang melekat pada tubuh seperti tata rias dan lain dari kostum ini selain untuk memperindah tapi juga untuk menunjukkan kelas sosial, watak, moral serta keadaan fisik tokoh peran yang sedang RuangUnsur ruang dalam seni peran sangat diperlukan karena dapat membantu pemain dalam mengolah jarak tubuh dengan menggunakan rentangan tangan. Setidaknya ada tiga bentuk ruang berdasarkan gerakan yang harus diperhatikan yaitu lebar, kecil dan pada saat memerankan tokoh yang sombong, angkuh atau penguasa, biasanya memerlukan unsur ruang yang besar untuk lebih mendukung jalannya PropertiProperti adalah unsur yang menyangkut kelengkapan peralatan yang digunakan dalam bermain peran, baik yang melekat ataupun tidak melekat dengan tubuh sebenarnya juga berperan sebagai unsur penunjang yang dapat memperkuat suatu karakter seperti topi, tas, tanaman bahkan senjata MusikalMusikal merupakan unsur yang dapat membangun suasana dalam sebuah pementasan agar lebih dramatis. Unsur ini dibagi menjadi beberapa bagian seperti pengucapan atau kelantangan suara, irama serta suasana dari adanya unsur musikal juga bisa menjadi pendukung dan penguat karakter, contohnya irama gending, efek audio, rekaman suara bahkan nyanyian dari Dalam Seni mengenai teknik, untuk memerankan sebuah tokoh memang tidaklah mudah apalagi bagi mereka yang belum berpengalaman. Mereka bisa belajar dengan memperhatikan beberapa bentuk teknik dalam seni peran berikut ini 1. Teknik mengolah tubuhTeknik mengolah tubuh merupakan strategi umum yang dilakukan dalam akting karena dapat memberikan pengaruh pada pemain yang cukup besar. Latihan mengolah tubuh ini dapat meningkatkan stamina, reflek dan kelenturan anggota Teknik mengolah vokal atau suaraTujuan mengolah vokal dan suara ini adalah memperjelas artikulasi serta intonasi pemain sehingga dapat membentuk karakter yang sempurna. Teknik ini sangat penting apalagi dalam pementasan atau drama musikal yang banyak mengandalkan kualitas Teknik mengolah rasa dan pikiranMengolah rasa dapat membantu pemain membentuk penghayatan sehingga turut merasakan apa yang dirasakan pada karakter dalam cerita tersebut. Sedangkan mengolah pikiran membantu pemain untuk berimajinasi dan menghayati Teknik pemahaman ruangTeknik dalam seni peran yang tidak kalah penting yaitu memahami ruang. Maksudnya, dalam bermain peran penting untuk mengetahui kebutuhan ruang atas adegan atau gerakan agar tidak terjadi blocking. Jika tidak dipahami dengan baik maka penonton hanya melihat punggung pemain alih-alih ekspresi dan atau gerakan Memainkan Seni Anda yang ingin terjun dan mendalami dunia seni peran, maka ada beberapa tips yang harus Anda perhatikan, diantaranya adalah 1. Tampil berani dan percaya diriSkill yang harus dimiliki oleh setiap pemain peran yaitu berani dan percaya diri. Percaya diri yang dimaksud tidak ragu dan sadar akan kelebihan yang dimiliki sehingga mampu memberikan penampilan terbaik dengan rendah Ramah dan update informasiDalam seni peran setiap pemain saling bertemu dan bermain bersama sehingga penting untuk bersikap ramah demi menjalin hubungan baik. Selain itu, mereka juga diwajibkan peka dan sadar dengan berita terkini sehingga tidak ketinggalan informasi tersebut tidak lain untuk menunjang karakter dalam naskah yang dimainkan. Sikap yang ramah dan informasi yang cukup membantu kelancaran komunikasi dengan beberapa unsur Tidak takut gagalSeni peran kadang sulit diprediksi karena tidak semua hasil yang ditampilkan sesuai dengan ekspektasi. Oleh sebab itu, bak pemain maupun kru harus berani mengambil resiko jika sewaktu-waktu banyak target yang tidak sesuai dan melakukan pengambilan Pekerja kerasAkting tidak hanya melibatkan antar pemain saja namun juga beberapa kru atau anggota yang turut bekerja di belakangnya. Dengan demikian setiap pekerja seni baik di depan dan belakang layar harus siap dengan jadwal latihan serta latihan yang Memilih tokoh yang tepat saat castingAgar karakter dan pesan yang dimainkan bisa disampaikan dengan baik, sudah sepatutnya dimainkan oleh aktor dan aktris yang baik pula. Sehingga ketika pemilihan peran atau casting harus dilakukan dengan benar jangan sampai lakon yang dimainkan tidak realistis bahkan itulah pembahasan kali ini mengenai materi seni peran menurut para ahli lengkap dengan jenis, unsur, teknik dan juga tips mendalami karakakter dalam memainkan seni peran yang baik dan bisa bermanfaat dan bisa menambah wawasan khususnya dalam dunia seni peran yang saat ini tengah populer berkat banyaknya film produksi dalam negeri maupun luar traveller yang senang mengabadikan cerita melalui kopi dan kamu.
7qxo. 1eh2ar8hai.pages.dev/3091eh2ar8hai.pages.dev/461eh2ar8hai.pages.dev/711eh2ar8hai.pages.dev/3541eh2ar8hai.pages.dev/1571eh2ar8hai.pages.dev/1051eh2ar8hai.pages.dev/591eh2ar8hai.pages.dev/2311eh2ar8hai.pages.dev/311
gambar manakah yang menunjukkan jenis seni peran yang kamu ketahui